Gerakan Sekolah Sehat (GSS) merupakan sebuah upaya yang dilakukan Kemendikbud dalam rangka pembiasaan hidup bersih dan sehat di sekolah. GSS bertujuan untuk menciptakan lingkungan sekolah yang mendukung kesehatan fisik dan mental siswa melalui lima pilar utama, yaitu
- Sehat Bergizi, meliputi pembiasaan minum air putih yang cukup, konsumsi makanan bergizi dan pembiasakan konsumsi tablet tambah darah untuk mencegah anemia.
- Sehat Fisik, meliputi senam dan jalan sehat minimal sekali seminggu.
- Sehat Imunisasi, meliputi pelaksanaan imunisasi lengkap bagi anak usia sekolah dalam Bulan Imunisasi Anak Sekolah (BIAS), dengan dukungan penuh dari tenaga kesehatan setempat.
- Sehat Jiwa, meliputi pembiasaan melaksanakan doa bersama sebelum dan sesudah pembelajaran untuk meningkatkan spiritualitas dan solidaritas antar peserta didik.
- Sehat Lingkungan, meliputi membiasakan peserta didik untuk cuci tangan pakai sabun dengan air mengalir sebelum dan sesudah makan serta setelah ke toilet, pengelolaan sampah, mengadakan kerjabakti kebersihan sekolah dan penghijauan minimal sebulan sekali, menerapkan kawasan tanpa rokok/vaping di lingkungan sekolah dan menyediakan kantin sehat yang menjual makanan dan minuman bergizi serta bebas dari bahan berbahaya.
SD Muhammadiyah Blora rutin mengadakan program Gerakan Sekolah Sehat (GSS) setiap hari Jumat bertempat di halaman sekolah. Kegiatan dimulai pukul 08.00 WIB sampai 08.30 WIB. Kegiatan GSS di SD Muhammadiyah Blora dibagi menjadi tiga fase, yaitu fase A (kelas 1 dan 2), fase B (kelas 3 dan 4) dan fase C (kelas 5 dan 6).

GSS didahului dengan melakukan senam pagi atau jalan sehat bersama yang dipandu oleh Guru Pendidikan Jasmani, Olahraga dan Kesehatan. Setelah itu, dilanjutkan kegiatan bersih-bersih yang mencakup halaman sekolah, taman, koridor, dan ruang kelas. Setelah bersih-bersih, diakhiri dengan sarapan bersama dengan bekal yang dibawa dari rumah. Adapun menu sarapan bersama harus merupakan menu yang sehat dan seimbang. Setidaknya, memenuhi syarat empat sehat. Sebagai langkah lain, bekal dengan kotak bekal menjadi salah satu alternatif. Hal ini juga bertujuan untuk mengurangi sampah plastik.
Kepala sekolah menyampaikan apresiasi atas partisipasi aktif seluruh warga sekolah dalam kegiatan ini. Program ini akan dilanjutkan secara rutin setiap hari Jumat untuk mempertahankan kebersihan dan kesehatan lingkungan sekolah.